Minggu, 06 Februari 2011

This poem (Male version) inspired by a song from Melly Goeslow - Denting


Dari Hati Seorang Hawa
Kulihat secercah senyuman terbalut  keikhlasan
Terpahat lembut memancarkan kesejukkan
Adakah yang lebih indah dari pelangi dikala senja?
Ialah kasih tulus seorang hawa dimata adam
Murni tanpa keterpaksaan
Sejernih embun yang bergelayut manja pada kelopak bunga
Seakan tak pernah tersentuh oleh busuknya dunia
Ia jaga mahkotanya
Layaknya seorang ibu menjaga anak gadisnya
Kebahagiaannya adalah nyawa dunia
Terbungkus rapi dalam kotak bernama cinta
Dialah bidadari surga
Tak sempurna namun kebaikkan menyempurnakan segalanya
Tetaplah seperti ini, jadilah dirimu sendiri
Bukan untukku
Tapi untuk kamu
Karena kamulah perempuanku