Sabtu, 25 Desember 2010

Jumat, 24 Desember 2010

Desember Ceria :)

December. Hmmm... there are soooo many things that makes me happy. Nggak salah kalo orang-orang sering menyebut bulan Desember itu dengan embel-embel ceria. Desember ceria. Yeah, i love December so muuuch :*

Bulan Desember ini banyak banget orang-orang terdekat gue yang having birthday. Nih orang-orangnya.

Adji Indra Pramono
061210
My second family at FK Trisakti

Deri Dwi Pratiwi
171210
My first chairmate in senior high school

Pertiwi Putri Andini
201210
My 3 years classmate in senior high school

Dan masih banyak lagi yang nggak gue punya foto-fotonya. I just wanna say "HAPPY BIRTHDAAAAY" to all of you who having birthday in December :)

Selain ulang tahun, gue selalu dan pasti inget sama tanggal 22 Desember. What happened in that date? of course it's MOTHER'S DAY . Emang sih seharusnya hari ibu itu nggak cuma tanggal 22 Desember. Jangan salah diartikan ya kalo kita cuma harus sayang sama ibu kita di hari itu. Inget, kasih ibu itu sepanjang masa, kasih kita untuk ibu juga harus sepanjang masa dooong, ya nggak? :)
But, nggak ada salahnya, kan, kalo gue ngucapin "HAPPY MOTHER'S DAY, MOM. I LOVE YOU TOO MUCH"


Kamis, 16 Desember 2010

Everything Started from A Dream

Mimpi. Lagi-lagi saya ucapkan kata mimpi. Mungkin anda bosan melihat 5 huruf itu nyaris muncul dalam setiap coretan tangan saya. Tapi saya ingin memberitahu anda. Mimpi itu bukan sekedar khayalan. Mimpi itu bukan sebuah lamunan. Mimpi itu punya energi yang distimulasi dari otak dan perasaan kita. Sekiranya begini asal muasalnya.

Saya ingin sesuatu, lalu hipotalamus otak saya merekam keinginan itu dan menyalurkan rangsangan impulsnya pada hati saya sehingga timbul sebuah keyakinan. Saya yakin saya bisa mendapatkannya.

Oke, itu memang hanya karangan saya. Tapi tentang kekuatan mimpi itu benar adanya. Tidak perlu mengambil sample orang lain. Saya sendiri merasakannya. Mimpi, saya punya banyak sekali mimpi. Dan ketika mimpi itu muncul dalam benak dan hati saya, saya memasangnya lekat lekat didepan kedua mata saya.

Dulu sewaktu kecil saya bermimpi menjadi dokter. Hal itu tercetus ketika saya melihat teman saya mendapat luka robek di dagunya akibat bermain lompat tali.Dia menangis, lalu ibunya mengantarkannya ke seorang dokter. Dan esoknya, teman saya itu bisa kembali menyunggingkan senyumnya yang lebar dan bermain lompat tali lagi.Saya menemukan kenikmatan bila menjadi dokter.


Bayangkan, sesorang datang kepada anda dengan wajah yang sedih, lalu esoknya anda melihat dia datang kepada anda dengan wajah yang sumringah dan mengatakan " Terima Kasih, Dok. Berkat Tuhan dengan perantaraan anda saya bisa sembuh dari penyakit ini".
Subhanallah, itu sebuah kebahagiaan yang tak ternilai harganya.


Sejak saat itulah saya mulai memasang mimpi itu lekat-lekat di depan kedua mata saya dengan sebuah keyakinan yang kuat.

SAYA INGIN MENJADI DOKTER


Itu sebuah doa, dan saya yakin Tuhan akan mengabulkannya. Alhamdulillah, mimpi itu sebentar lagi (insya Allah) akan terwujud. Sekali lagi, mimpi  itu punya energi jika anda tidak menjadikannya hanya sebuah khayalan. Maka dari itu berusahalah lalu pasrahkan pada Tuhan dan yakinlah Tuhan akan mengabulkan mimpi anda.