Kamis, 16 Desember 2010

Everything Started from A Dream

Mimpi. Lagi-lagi saya ucapkan kata mimpi. Mungkin anda bosan melihat 5 huruf itu nyaris muncul dalam setiap coretan tangan saya. Tapi saya ingin memberitahu anda. Mimpi itu bukan sekedar khayalan. Mimpi itu bukan sebuah lamunan. Mimpi itu punya energi yang distimulasi dari otak dan perasaan kita. Sekiranya begini asal muasalnya.

Saya ingin sesuatu, lalu hipotalamus otak saya merekam keinginan itu dan menyalurkan rangsangan impulsnya pada hati saya sehingga timbul sebuah keyakinan. Saya yakin saya bisa mendapatkannya.

Oke, itu memang hanya karangan saya. Tapi tentang kekuatan mimpi itu benar adanya. Tidak perlu mengambil sample orang lain. Saya sendiri merasakannya. Mimpi, saya punya banyak sekali mimpi. Dan ketika mimpi itu muncul dalam benak dan hati saya, saya memasangnya lekat lekat didepan kedua mata saya.

Dulu sewaktu kecil saya bermimpi menjadi dokter. Hal itu tercetus ketika saya melihat teman saya mendapat luka robek di dagunya akibat bermain lompat tali.Dia menangis, lalu ibunya mengantarkannya ke seorang dokter. Dan esoknya, teman saya itu bisa kembali menyunggingkan senyumnya yang lebar dan bermain lompat tali lagi.Saya menemukan kenikmatan bila menjadi dokter.


Bayangkan, sesorang datang kepada anda dengan wajah yang sedih, lalu esoknya anda melihat dia datang kepada anda dengan wajah yang sumringah dan mengatakan " Terima Kasih, Dok. Berkat Tuhan dengan perantaraan anda saya bisa sembuh dari penyakit ini".
Subhanallah, itu sebuah kebahagiaan yang tak ternilai harganya.


Sejak saat itulah saya mulai memasang mimpi itu lekat-lekat di depan kedua mata saya dengan sebuah keyakinan yang kuat.

SAYA INGIN MENJADI DOKTER


Itu sebuah doa, dan saya yakin Tuhan akan mengabulkannya. Alhamdulillah, mimpi itu sebentar lagi (insya Allah) akan terwujud. Sekali lagi, mimpi  itu punya energi jika anda tidak menjadikannya hanya sebuah khayalan. Maka dari itu berusahalah lalu pasrahkan pada Tuhan dan yakinlah Tuhan akan mengabulkan mimpi anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar