Kamis, 12 Juli 2012

Nafas pertama di umur 20

The last june on 2012

Haaaah, rasanya campur aduk begitu gue bangun dihari pertama umur gue menginjak angka kepala dua. Hei dude, i'm twenty now! twenty loooh!!! Twenty means gue udah nggak pantes bertingkah kayak anak kecil lagi. No more egois. Yaaah, walaupun gue tau, egois termasuk sifat bejat yang sudah merajalela dalam darah gue. Istilahnya, egois itu ya gue, gue itu egois. Gue tau, selama ini banyak orang yang kesel sama sifat egois gue. Terutama keluarga gue. Kerasa banget loh!!! Walaupun mereka nggak menyatakan secara terang-terangan, tapi gue sadar kok waktu penyakit gue itu kumat. Dan hebatnya, mereka masih tahan sama sifat gue yang so childish ini :') That's the reason why i must say thanks to God for giving them in my woderful life. Mereka keluarga terhebat yang pernah saya miliki. I wanna send kiss attack from here. MUAH!

And for the best gift from God called friends, terima kasih banyaaaak guys!!! Hidup gue bakal kayak tv jaman baheula—just black and white—kalo nggak ada kalian. Gue tau, gue ini emang super duper nyebelin. Ngomong suka nggak dijaga, bikin kalian bete, kesel, marah, dongkol, jengkel, jengkol (#eh?), tapi kalian tetep mau nemenin gue, ngasih gue hidup yang mejikuhibiniu, dan secara nggak langsung ngasih gue banyaaaaak banget pelajaran hidup yang nggak bisa gue dapetin dibangku sekolah atau kuliah :)

The last but not least, thanks Allah, the only God i have, for amazing life and love that you give to me. Dan terima kasih buat nafas pertamanya di umur 20 tahun ini :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar